Mengabdi di TPQ: Sekelumit Cerita dari Mahasiswa PPL Manajemen Dakwah

By fakda Aug29,2023

Boyolali – Salah satu lokasi PPL tahun 2023 program studi Manajemen Dakwah adalah Kementerian Agama kabupaten Boyolali dimana mahasiswa PPL dibagi menjadi tiga bagian tempat PPL yaitu di kantor kementerian Agama kabupaten Boyolali, KUA Kecamatan Ampel, dan KUA kecamatan Wonosegoro. Amara Dita Cahya Hapsari, Hidayatul Maulida, dan Rizka Nurhayati merupakan mahasiswa yang magang di KUA kecamatan Wonosegoro sejak akhir Juni 2023

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) tersebut dilakukan berdasarkan kegiatan yang ada pada lembaga/ instansi KUA kecamatan Wonosegoro, yakni menjadi melaksanakan berbagai pelayanan yang ada di instansi KUA kecamatan Wonosegoro mulai dari membuat perencanaan penyuluhan dakwah, membuat materi dakwah, administrasi pendaftaran pernikahan, pelayanan ikrar wakaf, dan pelayanan publik lainnya.

Selain itu mahasiswa juga ikut serta dalam melakukan kegiatan non administrasi hal ini memberikan pengetahuan dan pengalaman praktikum secara langsung kepada para mahasiswa dalam bidang manajemen dakwah. Melalui kegiatan ini mahasiswa dituntut tidak hanya menguasai teori di dalam dunia perkuliahan saja namun juga praktik secara langsung di lapangan dengan dihubungkan langsung melalui aksi penyuluhan kepada masyarakat.

Pada suatu kesempatan Kepala KUA Kecamatan Wonosegoro, Buri, S.Pd.I menyampaikan bahwa kegiatan praktik pengalaman lapangan ini menjadi salah satu kesempatan lebar untuk mahasiswa agar bisa mengembangkan potensi nya terutama dengan prodi manajemen dakwah agar tidak hanya paham akan teori namun juga mengerti dan bisa terjun ke lapangan. Menurutnya PPL memberi kesempatan untuk terjun ke lapangan melalui kegiatan penyuluhan. Hal ini dikarenakan menurut beliau praktik penyuluhan selaras dengan program studi yang diambil yaitu manajemen dakwah.

Adapun Kegiatan PPL di luar kantor dilaksanakan dengan ikut berkontribusi langsung dalam kegiatan penyuluh non-PNS KUA kecamatan Wonosegoro. Salah satu kegiatan tersebut yaitu pembinaan bidang pemberantasan buta aksara Al-Qur’an. Kegiatan ini berlangsung pada dua tempat yakni TPQ Al-Mubarok dan Madin At-Taqwa. Kegiatan TPQ ini dilakukan setiap hari senin di TPQ Al-Mubarok, serta Selasa dan Rabu di Madin At-Taqwa. Selain mengajar Al Qur’an mahasiswa PPL juga memberikan pengetahuan lainnya seperti praktik wudhu dan sholat, hafalan doa-doa. Anak anak sangat antusias mengikuti kegiatan belajar kakak-kakak PPL.

Khabib Ihsan, S.Pd.I salah satu penyuluh merasa senang dan terbantu dengan kehadiran mahasiswa PPL yang sudah memberikan waktu, tenaga dan ilmunya dalam membantu kami mengajar anak-anak TPQ dan Madin. Anak-anak juga nyaman dan asyik diajar oleh teman-teman PPL UIN Salatiga. TPQ mempunyai peran penting dalam membentuk karakter anak sejak dini dalam mengenalkan huruf-huruf Al Qur’an dan membaca sesuai kaidah ilmu tajwid yang benar. Selain itu juga menambah rasa cinta anak-anak kepada Al Qur’an.

Hasil yang dicapai bahwa anak-anak sangat antusias untuk belajar mengaji bahkan anak- anak yang tadinya belum lancar mengaji sudah mulai menunjukkan perubahan ke arah yang lebih baik. Di akhir pembelajaran kegiatan belajar mengaji ini mahasiswa PPL UIN Salatiga mengajak para anak-anak membaca doa, Asmaul Husna,dan shalawat.

By fakda

Related Post