Prodi PMI IAIN Salatiga adakan kegiatan praktikum mata kuliah manajemen pelayanan kemanusiaan yang dilaksanakan di Panti Asuhan Amanah Ambarawa. Pelaksanaan pelayanan kemanusiaan ini dirasa penting sebagai pengingat bahwa kita manusia sosial hidup berdampingan dan saling membutuhkan entah membutuhkan bantuan, memberikan bantuan dan pelayanan terbaik.
Dalam hal ini mahasiswa terutama mahasiswa pengembangan Masyarakat Islam banyak belajar bahwa memberikan pelayanan kemanusiaan tidak hanya berupa materi saja melainkan banyak kebutuhan lain yang dapat diberikan atau membantu mereka mendapatkan hierarki seperti pada teori kebutuhan maslow meliputi kebutuhan fisiologi, rasa aman, kasih sayang, penghargaan, aktualisasi diri.
Kegiatan di Panti Amanah Ambarawa ini adalah sebagai refleksi atas ilmu pelayanan kemanusiaan yang didapat di kelas yang diikuti oleh 13 Mahasiswa/wi Pengembangan Masyarakat Islam dan kurang lebih 27 anak Panti serta kerjasama dengan Komunitas IDE Salatiga.
Ilham Selaku Perwakilan Mahasiswa PMI menyampaikan kegiatan ini dirasa penting untuk dilakukan oleh mahasiswa/wi agar ilmu yang diperoleh di bangku perkuliahan bermanfaat secara langsung terutama pada mata kuliah manajemen pelayanan kemanusiaan
“Semoga kegiatan pada hari ini dapat bermanfaat bagi adik-adik dan sebagai implementasi pemberdayaan masyarakat Islam dan manajemen pelayanan kemanusiaan di Panti Asuhan Amanah Ambarawa”. Ujar Ilham.
Pengasuh Panti Suharno, juga menyampaikan terima kasihnya karena sudah mengadakan kegiatan di Panti Amanah ini dan memberikan ilmu serta memberikan permainan seru kepada anak-anak panti.
” Terima kasih kepada bapak-bapak dosen pak Budi dan pak Kharis karena berkenan telah mengadakan kegiatan di panti kami, dan juga terima kasih atas ilmu bermanfaat yang diberikan kepada anak-anak. Semoga kedepannya bisa berkegiatan bersama kembali”. Ucap Harno
Budi Sunarso selaku pengampu mata kuliah manajemen pelayanan kemanusiaan menyampaikan bahwa kejar cita-cita kalian setinggi-tingginya dan juga semangat belajar serta menuntut ilmu sungguh-sungguh sampai ke jenjang pendidikan yang paling tinggi.
” Jangan pernah putus asa, kejar sekolah setinggi-tingginya semua orang bisa mendapat kesempatan yang sama. Tetap Semangat” Tutur Budi.
