Usia Bukan Penghalang Belajar Ngaji: Pengalaman Mahasiswa PPL Manajemen Dakwah Mengabdi Di TPQ (Lansia) Desa Seboto

By fakda Aug18,2023

Ampel – Mahasiswa UIN Salatiga Prodi Manajemen Dakwah Melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Ampel sejak 26 Juni-24 Agustus 2023. Aulia Nur Aini dan Susana merupakan mahasiswi yang magang di KUA Kecamatan Ampel, dengan adanya Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) tersebut dilakukan berdasarkan kegiatan yang ada pada lembaga KUA Kecamatan Ampel, yakni membantu, melayani masyarakat dalam berbagai pelayanan dari administrasi pendaftaran pernikahan, pelayanan masuk islam (muallaf), pelayanan ikrar wakaf, dan pelayanan publik lainnya.

Mahasiswa yang melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di Ampel berkesempatan untuk belajar menjadi pegawai pelayanan publik yang sopan, santun, baik serta jujur, hal ini memberikan pengalaman praktikum secara langsung kepada para mahasiswa Manajemen Dakwah agar setelah lulus dari dunia perkuliahan dapat diterapkan dalam dunia kerja.

Drs. Askandar Al Anam selaku Kepala KUA Ampel menyampaikan bahwa kegiatan praktik pengalaman lapangan ini menjadi salah satu kesempatan untuk mahasiswa mengembangkan potensinya terutama prodi manajmen dakwah agar tidak hanya memahami teori akan tetapi dapat menguasai skill yang dimiliki. Di samping itu pembelajaran lainnya adalah dengan adanya kerjasama yag terjalin antara KUA Ampel dengan penyuluh non-PNS kua Ampel.

Salah satu dari kegiatan tersebut yaitu pembinaan minat baca Al-Qur’an kepada lansia. Kegiatan ini berlangsung pada setiap hari Selasa dan Rabu di desa Seboto. Mahasiswa PPL menyimak dan membenarkan bacaan yang salah, selain belajar mengaji lansia di Desa Seboto juga mengadakan acara tahli rutinan. Selain itu mahasiswa PPL juga mendapat ilmu baru yang disampaikan oleh pengajar ngaji lansia yaitu Purwoto S.Pd.I.

Kegiatan ini memberikan dampak positif bagi para lansia, selain mengaji iqr’o dan Al- qur’an lansia juga diajarkan tata cara wudhu dan sholat yang benar. Kegiatan mengabdi mengajar TPQ ini juga sangat menarik karena mengaji di tempat yang berbeda-beda. Jadi mengaji pun memiliki suasana yang berbeda dan lansia tambah bersemangat dalam mengaji Al-Qur’an. Kegiatan mengaji bersama ini dimulai pukul 15.30 wib sampai dengan 17.00 wib, dengan bimbingan oleh Purwoto S.Pd.I diawali dengan membaca surah al-fatihah kemudian ibu-ibu lansia menyetorkan bacaan Al-Qur’an dan iqr’o yang dibaca dan disimak oleh Bapak Purwoto S.Pd.I dan mahasiswa PPL UIN Salatiga.

Purwoto S.Pd.I berkata “Alhamdulillah sangat senang, tidak ada kesulitan. Hanya karena ibu-ibu di sini lansia, ya sedikit ada grogi”. salah satu penyuluh sekaligus pengajar ngaji lansia merasa senang dan terbantu dengan mahasiswa PPL yang sudah mau memberikan tenaga, waktu dan ilmunya dalam membantu mengajar mengaji lansia di Desa Seboto. Ibu-Ibu di Desa Seboto turut antusias dan senang akan kehadiran PPL UIN Salatiga yang telah membantu mengajar ngaji. Usia bukanlan penghalang untuk belajar Al-Qur’an di masa yang modern ini Al-Qur’an merupakan salah satu pegangan hidup seseorang maka dari anak-anak, muda, dewasa wajiblah untuk belajar Al-Qur’an. Dengan kegiatan ini mahasiswa PPL dapat bermanfaat bagi masyarakat, karena sebaik-baik diantara kalian adalah yang mempelajari Al- Qur’an dan mengajarkannya.

Kegiatan ini sangat di dukung oleh, Dra. Maryatin, M.Pd selaku dosen pembimbing lapangan. Beliau menyampaikan jika kegiatan PPL ini diharapkan bisa menjadi sarana untuk Mahasiswa belajar, dan dapat menjadi gambaran bekal nanti dalam menyusun skripsi tidak hanya itu, beliau juga menyampaikan bahwa PPL ini juga bermanfaat bagi masyarakat sekitar agar melihat seorang mahasiswa juga bisa mengajarkan ilmunya kepada anak-anak maupun yang sudah dewasa.

Kegiatan Mengajar Al-Qur’an lansia harus memerlukan kesabaran berlebih, dibandingkan dengan mengajar anak-anak, karena perlu dilakukan berulang-ulang. Dengan jumlah lansia lebih dari 15 orang. Salah seorang warga lansia yang mengikuti Mengajar Al-Qur’an, ibu Semi mengaku sangat senang dengan kegiatan ini apa lagi kedatangan anak PPL dari KUA Kecamatan Ampel. Pihaknya mengatakan bahwa kegiatan belajar Iqro’ dan Al Qur’an ini sudah berjalan hampir satu tahun.

By fakda

Related Post