Remaja Menemukan Makna untuk Meningkatkan Konsep Diri melalui Islamic Phototherapy

Salatiga – Laboratorium Psikologi Terapan UIN Salatiga menyelenggarakan kegiatan pelatihan bertajuk “Menemukan Makna untuk Meningkatkan Konsep Diri melalui Islamic Phototherapy”. Pada hari tanggal 24 Agustus 2024, bertempat di Aula Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Salatiga. Kegiatan ini dimulai pukul 08.00 hingga 15.00 WIB, dan diikuti oleh 45 peserta yang merupakan remaja dari berbagai latar belakang pendidikan.

Pelatihan yang dilaksanakan oleh Laboratorium Psikologi Terapan UIN Salatiga ini mengundang narasumber yang merupakan Owner Lembaga Psikologi “Inti Sinergi Hati (Bogor)” beliau adalah Indah Prasetyowati, S.Psi., Psikolog, LCPC.,CCC. Dipandu oleh moderator dosen Psikolog Islam UIN Salatiga beliau adalah Eva Palupi, M.Si., Psikolog

Pelatihan ini dilatarbelakangi oleh pentingnya masa remaja sebagai fase pencarian jati diri dan pembentukan konsep diri yang kuat. Banyak remaja mengalami kebingungan terhadap siapa dirinya, apa potensi yang dimiliki, dan bagaimana memaknai pengalaman hidup yang telah mereka lalui. Kondisi ini kerap memunculkan perasaan tidak percaya diri, mudah terpengaruh lingkungan, hingga masalah psikologis seperti overthinking atau rasa cemas.

Melalui pendekatan “Islamic Phototherapy”, peserta diajak untuk mengenali dan memaknai dirinya melalui media foto pilihan mereka. Dengan bimbingan narasumber, para remaja belajar menyusun narasi diri berdasarkan pengalaman hidup, lalu mengaitkannya dengan nilai-nilai Islam, seperti kisah keteladanan para nabi, makna sabar, syukur, dan penerimaan diri dalam Islam.

Pelatihan ini bertujuan agar para remaja:

* Lebih memahami siapa dirinya dan bagaimana ia terbentuk dari pengalaman hidup.

* Menyadari bahwa setiap peristiwa memiliki makna, termasuk pengalaman yang menyakitkan.

* Meningkatkan konsep diri secara positif dengan pendekatan spiritual Islam.

* Membangun semangat untuk menjalani hidup dengan lebih tenang, sadar, dan bermakna.

Selama pelatihan, para peserta mengikuti berbagai aktivitas seperti:

* Refleksi diri melalui media foto dan tulisan asmaul husna

* Penulisan jurnal narasi,

* Diskusi kelompok kecil, dan

* Sesi berbagi pengalaman.

Banyak peserta yang merasakan perubahan emosi dan pandangan setelah mengikuti sesi ini. Salah satu peserta, Beti, menyampaikan, “Saya nggak nyangka ternyata foto masa kecil saya bisa membuka ingatan tentang perjuangan saya dan keluarga. Saya jadi lebih menghargai diri saya.”

Sedangkan Yusuf mengatakan, “Waktu disuruh menuliskan pengalaman yang bermakna dan melihatnya dari sudut pandang Islam, saya jadi sadar bahwa Allah itu selalu ada di tiap proses hidup saya. Saya jadi lebih semangat buat berubah ke arah yang lebih baik.”

Moderator acara Eva Palupi,  M.Si, Psikolog, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan upaya untuk memberikan ruang sehat bagi para remaja dalam mengeksplorasi diri mereka. “Remaja perlu belajar menyadari dirinya dengan cara yang menyenangkan, reflektif, dan bermakna. Islamic Phototherapy adalah salah satu metode yang bisa menjembatani perasaan yang ingin diungkapkan melalui media Essence Of Life  dan memadukan Asmaul Khusna

Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi akun Instagram resmi: **@lab.psikologi.uinsalatiga**

By fakda

Related Post