SALATIGA-Mahasiswa University Malaya Malaysia berjumlah 12 orang lakukan rangkaian kegiatan International Community Service sebagai bentuk Kerjasama dengan UIN Salatiga pada Senin 20/11/2023. Kegiatan diawali dengan penandatanganan MOU dengan UIN Salatiga. Sebelum melanjutkan kegiatan di luar kampus, mahasiswa University Malaya Malaysia lakukan pembelajaran kolaboratif dengan mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam. Kegiatan ini sebagai bentuk pertukaran pengetahuan dan pengalaman tentang komunikasi dalam Islam.
Selanjutnya mereka melakukan counseling conseling di Rutan Salatiga dengan didampingi oleh Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Hammam, Ph.D. Selaku koordinator dan pendamping rombongan menyebut Rutan Salatiga sebagai ponpes Al Huda karena berbagai kegiatan religious setiap hari dilaksanakan, “tujuan kami ke sini adalah unuk bersilaturahmi, kedua untuk belajar. Sebagaimana belajar tidak hanya dari buku, akan tetapi dapat dengan banyak orang” tuturnya.
H. Ruwiyanto, SH sebagai Subsi Layanan Tahanan menyampaikan terima kasih, “UIN Salatiga selalu memberikan perhatian dengan baik kepada warga kami. Melalui konseling, kegiatan penelitian dan dakwah Rohani, bahkan layanan pendampingan bantuan hukum. Selama ini masih berjalan dengan baik.” Sementara Dr. Abd Razak Zakaria perwakilan dari University Malaya Malaysia menyampaikan terima kasih sudah diizinkan bertemu dengan warga At Taubah. Rutan di Malaysia adalah correksional atau disebut pula sahabat.
Selain di Rutan Salatiga, mahasiswa dari Malaysia tersebut juga lakukan pengabdian masyarakat di beberapa lembaga pendidikan. Mereka lakukan kegiatan tersebut di SD Muhammadiyah (Plus) Salatiga, SMP Muhammadiyah Plus Salatiga, dan SMP Muhammadiyah (Tahfidz) Salatiga. Seluruh rangkaian kegiatan tersebut cukup membuat mahasiwa terkesan.
