SOLO. Tentunya menjadi harapan bersama, target pencapaian akreditasi Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam memperoleh nilai unggul. Demi target ini, Fakultas Dakwah melaksanakan workshop akreditasi program studi Komunikasi dan Penyiaran Islam di Hotel Fave, Solo. Kegiatan yang dilaksanakan 1-3 Maret 2023 tersebut diikuti oleh seluruh dosen dan tenaga kependidikan Fakultas Dakwah UIN salatiga yang merupakan tim akreditasi.
Saat menyampaikan laporan kegiatan, Ketua Program Studi M. Fahrudin Yusuf, M.A menjelaskan kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari untuk melakukan persiapan menjelang pengajuan akreditasi prodi. “Dengan kekompakan dan kerjasama kita berharap mendapat hasil yang maksimal”. ujarnya.
Melanjutkan pesan ka.prodi KPI, dekan menyampaikan harapan bagi tercapainya akreditasi maksimal. RKKL 2023 memberikan amanah yang salah satunya akreditasi program studi. Target ini menuntut adanya sinergi dalam pelaksanaan terutama untuk Fakultas Dakwah yang akan mengajukan akreditasi pada ketiga prodi yaitu, PMI, KPI dan MD. “Selain itu, progress nyata dapat terwujud jika pengelola dan semua memberika kinerja yang efekti dan efisien”. imbuh Prof. Dr. Muh. Irfan Helmy, Lc, M.A
Dalam kegiatan ini, hadir juga perwakilan tim penyusun akreditasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI). Fernaldi Anggadha Ratno dan M.Si. Yudha Trishananto, M.M. membagikan pengalaman saat prodes akreditasi di prodi Ekonomi Syariah FEBI dengan nilai unggul. Mereka memberikan penjelasan teknik penyusunan yang efektif untuk mendapat hasil maksimal..
Hasil penyusunan sementara akreditasi prodi KPI mendapat penilaian dan masukan dari salah satu assesor dari UIN Sunan Gunug Djati, Bandung. Dr. Asep Iwan Setiawan, M.Ag menyampailan dengan adanya migrasi data IAIN menjadi UIN, tim akreditasi terutama bagian operator perlu memastikan perpindahan data sudah beralih secara keseluruhan. “Memastikan data penerimaan mahasiswa pendaftar dan proses regristrasi berada di posisi balance pada laman pddikti. Selain itu, data yang harus mendapatkan perhatian adalah ketepatan kelulusan dengan memastikan data usulan penelitian.” pungkasnya