Lakukan KKL, Mahasiswa PMI Belajar Pengelolaan Pemberdayaan

Program studi Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) adakan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) pada 13-17 Februari 2023 ke Pondok Pesantren Tebuireng Jombang, Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur, dan PT. Dewata Entrepreneur. Melalui kegiatan KKL ini diharapkan para mahasiswa dapat belajar secara langsung mengenai bidang pengembangan masyarakat Islam, demikian juga mahasiswa diharapkan mendapatkan pengalaman sekaligus bekal untuk meningkatkan penguasaan bidang kesejahteraan sosial dan kewirausahaan.

Pada Senin (13/02), kunjungan dilakukan di pondok pesantren Tebuireng Jombang. Acara bertempat di gedung KH. Yusuf Hasyim lantai 3, rombongan disambut oleh sekretaris pondok dan beberapa pengasuh lainnya. Alasan diadakanya kunjungan pondok pesantren Tebuireng ini untuk mengetahui beberapa hal mulai dari sejarah berdirinya pesantren, manajemen pengelolaan pesantren, lembaga sosial pesantren sampai dengan bidang kewirausahaan yang dikelola oleh pesantren. Selesai acara, rombongan melakukan ziarah di makan sesepuh dan tokoh pondok pesantren Tebuireng.

Pada Selasa (14/02/2023), kunjungan dilakukan di Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur, Kota Surabaya. Rombongan disambut langsung oleh Kepala Dinas Bapak Alwi, yang menyambut dengan baik kunjungan KKL mahasiswa Prodi PMI UIN Salatiga, karena beliau juga alumni dari IAIN Surabaya. Wakil Dekan III, Roviin, M.Ag sebagai ketua rombongan menjelaskan, “Kunjungan KKL Prodi PMI ke Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur ini adalah tepat, karena di dinas ini memiliki tugas pokok dan fungsi dalam pemberdayaan sosial, perlindungan sosial, dan rehabilitasi sosial” demikian ucapnya.

Setelah pemaparan tupoksi dan program-program kegiatan oleh kepala dinas, dilanjutkan tanya jawab dari para mahasiswa tentang hal-hal yang berkaitan dengan pemberdayaan, perlindungan dan rehabilitasi sosial. Acara diakhiri dengan kunjungan ke salah satu UPT Perlindungan dan Pelayanan Sosial Balita di Sidoarjo.

Pada Rabu (15/02/2023), kunjungan KKL ke PT. Dewata Entrepreneur Bali, di lokasi ini mahasiswa banyak belajar langsung tentang kewirausahaan di bidang usaha oleh-oleh khas Bali, berupa kerajinan Bali, kaos Bali, lukisan Bali dan pernak -pernik Bali. Rombongan disambut langsung oleh manajer yaitu Bapak Agung yang tidak lain adalah anak dari founder yaitu   Bapak   Agung   Darmayuda   dan   Ibu   Jero Puspitawati.

Kegiatan KKL diakhiri dengan kunjungan wisata, salah satunya adalah wisata budaya ke desa adat Penglipuran di Kabupaten Bangli. Desa ini terkenal sebagai salah satu destinasi wisata di Bali karena masyarakatnya yang masih melestarikan budaya tradisional Bali dalam kehidupan mereka sehari-hari. Pelibatan penduduk lokal dalam pengelolaan desa wisata merupakan salah satu upaya dalam pemberdayaan masyarakat.

By fakda

Related Post