Ungaran Barat, 20 November 2025 – Komitmen untuk mendekatkan dunia teknologi kepada generasi muda diwujudkan secara nyata melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang inovatif. Program Studi Teknologi Informasi (Prodi TI) UIN Salatiga sukses berkolaborasi dengan Koordinator Wilayah Kecamatan (Korwilcam) Ungaran Barat untuk menggelar Olimpiade Rekayasa Perangkat Lunak yang bertajuk Sains dan Teknologi. Kegiatan edukatif sekaligus kompetitif ini diselenggarakan secara intensif pada hari Kamis, 20 November 2025, mulai dari pagi hari hingga menjelang sore.

Acara yang dibuka tepat pukul 07.00 pagi ini berhasil mengumpulkan semangat kompetisi dari 27 anak yang berasal dari berbagai Sekolah Dasar (SD) di seluruh wilayah Ungaran Barat. Para peserta diajak untuk terlibat langsung dalam tantangan rekayasa perangkat lunak sederhana, yang dirancang untuk mengasah kemampuan logika, kreativitas, dan pemecahan masalah mereka. Ketua Prodi TI UIN Salatiga, Juwita Artanti Kusumaningtyas, M.Cs., dalam keterangannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan minat sejak dini terhadap disiplin ilmu yang fundamental bagi masa depan teknologi. Menurutnya, melalui format olimpiade, konsep-konsep yang mungkin dianggap sulit dapat diperkenalkan dengan cara yang interaktif dan menyenangkan, sejalan dengan semangat merdeka belajar.

Sejak pagi hingga penutupan pada pukul 14.00 siang, suasana di lokasi acara dipenuhi antusiasme. Tim fasilitator yang terdiri dari para dosen Prodi TI UIN Salatiga dan guru-guru dari SMP N Ungaran 2 berperan aktif, membimbing setiap langkah peserta dalam menyelesaikan simulasi yang diberikan. Keterlibatan guru-guru SMP N Ungaran 2 memperkuat sinergi lintas jenjang dalam pengembangan bakat. Meskipun rekayasa perangkat lunak adalah bidang yang kompleks, anak-anak menunjukkan kemampuan belajar yang luar biasa dan semangat yang membara untuk menaklukkan setiap tantangan. Kesuksesan acara ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antara institusi akademik dan pemerintah wilayah, didukung sinergi antar pendidik, sangat efektif dalam mendukung peningkatan literasi sains dan teknologi di tingkat dasar, sekaligus menanamkan benih-benih inovator muda di masa depan.