Medan, 25 Oktober 2024 – Program Studi Teknologi Informasi (TI) UIN Salatiga berhasil menjalin perjanjian kerjasama strategis dengan Faculty of Computing, Universiti Teknologi Malaysia (UTM), yang ditandatangani di Medan pada Jumat, 25 Oktober 2024. Perjanjian ini mencakup tiga poin utama, yaitu pertukaran mahasiswa, penelitian bersama, dan sharing pembelajaran dalam mata kuliah.
Perjanjian kerjasama ini ditandatangani langsung oleh Kepala Program Studi Teknologi Informasi UIN Salatiga, Juwita Artanti Kusumaningtyas, M.Cs., dan Dekan Faculty of Computing UTM, Prof. Ts. Dr. Wan Mohd Nasir bin Wan Kadir. Kedua pihak sepakat untuk memperkuat hubungan akademik melalui pertukaran mahasiswa, yang akan membuka kesempatan bagi mahasiswa dari kedua institusi untuk memperkaya pengalaman dan wawasan internasional mereka.
Selain itu, kerja sama ini juga melibatkan kolaborasi penelitian di bidang teknologi informasi dan komputasi, yang diharapkan mampu mendorong publikasi bersama serta menghasilkan solusi inovatif untuk berbagai tantangan teknologi terkini. Kedua belah pihak juga akan mengadakan kegiatan sharing pembelajaran antar dosen, khususnya dalam pengembangan kurikulum mata kuliah yang relevan dengan kebutuhan industri.
Juwita Artanti Kusumaningtyas, M.Cs., menyampaikan harapannya agar kerja sama ini dapat memberikan kontribusi nyata bagi perkembangan akademik dan profesional mahasiswa TI di UIN Salatiga. “Melalui pertukaran pengetahuan dan kolaborasi riset ini, kami berharap mahasiswa dapat lebih siap menghadapi persaingan global dan memiliki pemahaman yang lebih mendalam tentang perkembangan teknologi di negara lain,” ujarnya.
Di sisi lain, Prof. Ts. Dr. Wan Mohd Nasir bin Wan Kadir menambahkan bahwa perjanjian ini merupakan langkah penting dalam membangun jejaring global yang kuat antara institusi pendidikan tinggi di Asia Tenggara, khususnya dalam bidang teknologi informasi dan komputasi.
Kerjasama ini diharapkan menjadi awal dari berbagai inisiatif kolaboratif lainnya yang akan membawa dampak positif bagi mahasiswa dan tenaga pengajar di kedua universitas.
