June 29, 2025
web 2 pi

Perwakilan Prodi PI bersama Peserta Kolokium dari Perguruan Tinggi Lain.

Sebagai upaya untuk mewujudkan pendidikan psikologi yang lebih baik, Program Studi Psikologi Islam Fakultas Dakwah UIN Salatiga berpartisipasi dalam Kolokium Psikologi Indonesia ke-XXX yang diselenggarakan oleh Asosiasi Penyelenggara Pendidikan Tinggi Psikologi Indonesia (AP2TPI) pada 19–21 Juli 2023 di Bali. Kegiatan ini mengusung tema “Implementasi UU No. 23 Tahun 2022: Transformasi Pengelolaan Pendidikan Tinggi Psikologi untuk Indonesia Maju.”

Pada kegiatan ini, Prodi Psikologi Islam diwakili oleh Reza Ahmadiansah, M.Si. (Kaprodi Psikologi Islam), dan didampingi oleh Dekan Fakultas Dakwah, Prof. Dr. M. Irfan Helmy, Lc., M.A. Rangkaian acara dimulai dengan workshop yang membahas berbagai isu kontemporer dalam psikologi, seperti AJT CogTest, Systematic Literature Review, asesmen psikologi forensik, hingga pendidikan lintas profesi (Interprofessional Education).

Dalam forum tersebut juga diadakan pertemuan khusus antara pengelola Prodi Psikologi Islam se-Indonesia dan AP2TPI. Pertemuan membahas status keanggotaan dan keberlanjutan alumni Prodi PI terkait implementasi UU No. 23 Tahun 2022. Salah satu hasil penting dari diskusi ini adalah kesepakatan bahwa untuk melanjutkan ke jenjang profesi, lulusan harus berasal dari Prodi Psikologi, dan akan ada koordinasi lintas kementerian untuk menindaklanjutinya.

Kegiatan dilanjutkan dengan seminar nasional yang menghadirkan pembicara dari Kementerian Kesehatan RI, Kemendikbudristek RI, serta Dekan Fakultas Psikologi UI, Dr. Bagus Takwin, M.Hum., yang membahas topik Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL). Kolokium diakhiri dengan seminar SK AP2TPI untuk Prodi PI dan koordinasi antar pimpinan prodi dan fakultas.

Keterlibatan Prodi PI dalam kolokium ini menjadi refleksi semangat transformasi pendidikan psikologi yang tidak hanya mengandalkan sains dan teknologi, namun juga berpijak pada nilai-nilai spiritual, budaya, dan kemanusiaan. Pengalaman ini menjadi bekal berharga untuk penguatan sistem pendidikan psikologi yang kontekstual, inklusif, dan visioner.