Mahasiswa Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) UIN Salatiga yang sedang melaksanakan program magang di Bengok Craft turut serta dalam kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) dan Studi Tiru bagi Pelaku Usaha Mikro Kabupaten Pekalongan. Kegiatan ini diselenggarakan pada tanggal 5 Juli 2025 di Hotel C3 Ungaran, Kabupaten Semarang (5-7-2025).

Partisipasi mahasiswa PMI ini merupakan bagian integral dari pengalaman. Mereka mendapatkan kesempatan langka untuk secara langsung mengamati dan memahami dinamika pengembangan usaha mikro. Kegiatan yang diinisiasi oleh Pemerintah Kabupaten Pekalongan melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, serta Tenaga Kerja ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan inovasi pelaku UMKM di wilayah tersebut.
Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, dan Tenaga Kerja (Dinkop UKM naker) adalah instansi pemerintah daerah yang bertanggung jawab dalam pembinaan dan pengembangan koperasi, usaha kecil dan menengah, serta ketenagakerjaan. Tugasnya meliputi perumusan kebijakan, pelaksanaan program, dan pelayanan terkait ketiga bidang tersebut.
Dalam Bimtek ini, para peserta, termasuk mahasiswa magang, mendapatkan materi mengenai strategi pengembangan usaha, manajemen keuangan, pemasaran digital, serta inovasi produk. Sesi studi tiru juga memberikan kesempatan untuk melihat praktik terbaik dari usaha mikro yang telah berhasil, sehingga diharapkan dapat menginspirasi dan memotivasi pelaku UMKM Kabupaten Pekalongan.
Para mahasiswa PMI UIN Salatiga yang berpartisipasi mengungkapkan antusiasme mereka terhadap kegiatan ini. “Banyak sekali ilmu dan pengalaman berharga yang kami dapatkan hari ini,” ujar Irba salah satu peserta magang. “Kami bisa melihat langsung bagaimana pemerintah daerah berupaya memajukan UMKM, dan ini sangat relevan dengan konsentrasi studi kami di Pengembangan Masyarakat Islam.” paparnya.
Diharapkan, melalui kegiatan seperti ini, para mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah ke dalam konteks nyata di masyarakat, serta memberikan kontribusi positif bagi pengembangan ekonomi lokal, khususnya sektor UMKM.