November 1, 2024

Komoditi pangan merupakan sektor penting dalam kehidupan untuk mewujudkan ketahanan pangan. Hal ini disadari oleh Pemerintah Desa Kesongo dengan mengadakan budidaya tanaman padi memanfaatkan galon bekas (29-07-2024).

Kegiatan ini langsung dipandu oleh Prof. Ir. Gèmbong Soetoto Tjitrosoepomo merupakan guru besar ilmu tumbuhan (botani) di Universitas Gadjah Mada. Kegiatan ini diikuti oleh Kepala Desa Kesongo, perwakilan dan Mahasiswa PMI Fakultas Dakwah UIN Salatiga.

Mereka berkesempatan belajar bersama tentang bagaimana cara budidaya tanaman padi menggunakan media galon bekas yang telah dimodifikasi. Kegiatan ini tepatnya dilakukan di TPS Desa Kesongo sebagai laboratorium desa dalam mewujudkan desa riset termasuk dalam bidang ketahanan pangan.

Prof Gembong menyampaikan bahwa metode ini saya terapkan dari tahun 2019 dan hasilnya sangat luar biasa. “Dalam budidaya padi ini terdapat beberapa keunggulan diantaranya tanaman padi dapat dipanen setelah berumur 60 hari, hemat air dan tahan terhadap serangan hama”, ujarnya.