SALATIGA – Mahasiswa Program Studi Manajemen Dakwah UIN Salatiga melakukan kunjungan kelembagaan ke Masjid Raya Sragen dan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mojokerto dalam rangka Kuliah Kerja Lapangan (KKL).
Kegiatan ini berfokus pada pengamatan langsung terhadap penerapan fungsi-fungsi manajerial dalam lembaga dakwah berbasis masjid serta institusi keagamaan pemerintah.
Sebagai bagian dari pembelajaran berbasis pengalaman, mahasiswa menelaah penerapan perencanaan program, struktur organisasi, mekanisme penggerakan sumber daya, hingga pola evaluasi dalam aktivitas dakwah dan layanan keagamaan.
Di Masjid Raya Sragen, mahasiswa berdialog langsung dengan Ustadz Lutfi, Imam ke-3 sekaligus penanggung jawab Program Islam Ramah (PIar) di Masjid Al-Falah.
Dalam penjelasannya, ia menguraikan bagaimana pengelolaan masjid dilakukan melalui sistem pelaporan kegiatan, pembagian tugas fungsional, serta pelibatan jamaah dalam perumusan agenda keagamaan.
“Masjid ini kami kelola dengan prinsip kolektif dan kesungguhan. Setiap kegiatan disusun berdasarkan masukan jamaah dan dievaluasi secara berkala oleh tim,” tutur Ustadz Lutfi sambil menunjukkan dokumen administrasi kegiatan.
Mahasiswa mencermati bahwa fungsi-fungsi manajerial seperti pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan sudah berjalan sistematis, didukung oleh struktur kerja yang dinamis dan responsif terhadap kebutuhan lingkungan sekitar.
Hari berikutnya, kunjungan dilanjutkan ke Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mojokerto.
Mahasiswa disambut oleh Kepala Kemenag, H. Muttaqin, M.Ag., yang memaparkan peran kementerian dalam pembinaan kelembagaan keagamaan melalui penguatan regulasi, pelatihan sumber daya manusia, dan pembinaan administratif.
“Lembaga keagamaan perlu sistem yang terstruktur, transparan, dan terus bertumbuh. Kami mendampingi masjid dan lembaga dakwah untuk menjadi lebih profesional dalam menjalankan misinya,” jelasnya dalam sesi diskusi.
