November 23, 2024

(03/07/2024)MUSTAFIYAH UNGARAN – Al-Qur’an adalah kitab yang menjadi sumber hukum dan ilmu dalam kehidupan seorang muslim sehingga mempelajarinya tentulah sangat diperlukan. Begitupun dalam mempelajarinya hal yang dapat dilakukan yaitu banyak membacanya dan mentaddaburinya. Dalam pendidikan pun perlu adanya program terkait membaca Al-Qur’an . Diadakannya program tahsin Al-Qur’an ini sangat diperlukan untuk meningkatkan sejauh mana pemahaman dan kemahiran seseorang dalam mempelajari Al-Qur’an. dimana seorang guru harus memahami apa yang akan diajarkan kepada muridnya dahulu sebelum mengajarkannya. mempelajari al-Qur’an bisa dilakukan dengan beberapa metode ada qiro’ati, metode yanbu’a, metode ummi dan lain sebagainya. dimana pada kali ini Seksi Pendidikan Agama Islam kemenag kab. Semarang yang membawahi guru-guru PAI yang ada di SD, SMP, SMA/SMA maupun SLB yang ada di kabupaten Semarang ini mengadakan program tahsin untuk guru-guru PAI. dimana ini merupakan program untuk guru-guru PAI SD dan SMP” ujar Kakan kemenag kab,Semarang Bapak H.Muhtasit . kegiatan ini diadakan selama satu hari saja dari pagi sampai sore dimana yang menjadi pengisi materi saat itu adalah pengurus pondok pesantren Yanbu’a yang berada di kudus Jawa tengah. Acara ini diselengarakan di undaris semarang yaitu di tiga titik yakni aula utama kampus undaris, masjid undaris dan lantai 3 gedung kampus undaris. dimana acara ini di awal ditargetkan akan diikuti sebanyak 450 orang ” kami di awal acara Tahsin Yanbu’a ini sebanyak 450 orang peserta, akan tetapi diluar dugaan kami ternyata malah lebih dari target kami yakni sebanyak 650 an orang dimana peserta terdiri dari guru PAI Sekolah Dasar (SD) dan guru PAI Sekolah Menegah Pertama (SMP) yang berada di kabupaten Semarang” ujar Bapak Salim selaku pengawas seksi PAI Kemenag. dengan melihat jumlah peserta yang ada dapat diketahui seberapa antusiasnya GPAI Kabupaten Semarang dalam mengikuti kegiatan ini dan dan dapat dikatakan bahwa kegiatan yang diselenggarakan sie PAI Kemenag ini sukses. dengan diadakan tahsin guru-guru diharapakan dapat membaca Al-Quran sesuai dengan tajwid yang baik dan benar. Output dari kegiatan ini siswa-siswi SD dan SMP dapat diajarkan metode pembacaan Al-Quran sesuai tajwid. Dalam kegiatan ini pun peserta akan mendapatkan sertifikat sebagai bukti bahwa telah mengikuti kegaiatan. Rangakaian kegaiatan yang dilakukan yaitu diantarnya pembukaan dimana tamu undangan dari kegiatan ini ada bapak Bupati, kepala Dinas, Kepala Kemenag, BAZNAS, Pengurus Pondok Yanbu’a dan tuan rumah Rektor Undaris, lalu sedikit pengenalan metode Yanbu’a dilanjutkan materi sampai dhuhur dan disambung materi setelah dhuhur hingga asar. Kemudian diakhiri sholat asar berjamaah dan doa bertsama mbah kyai. Dalam kegiatan ini dilakukan dengan melalui media lcd proyektor dan setiap peserta diberikan 2 kitab yang merupakan bahan ajar dari pondok Yanbu’a sendiri sebagai acuan materi Tahsin.