Ambarawa-Mahasiswa PPL (Praktik Pengalaman Lapangan) Program Studi Psikologi Islam, Fakultas Dakwah, UIN Salatiga melaksanakan kegiatan Coping Stres pada Jum’at, 12 Juli 2024 pukul 09.00 s/d selesai dengan diikuti 15 WBP (Warga Binaan Pemasyarakatan) di Lapas Kelas IIA Ambarawa. Kegiatan tersebut dibuka oleh Ibu Ns. Fani Kurnia P, S.Kep. (Perawat di Klinik Pratama Lapas Ambarawa).
Mahasiswa memilih kegiatan Coping Stress karena melihat situasi pada WBP dari beberapa kasus pidana yang mengalami problematika stress. Stress merupakan sebuah respon individu terhadap stressor. Stress sendiri dapat muncul karena adanya tuntutan yang melebihi kemampuan individu untuk memenuhinya. Ketegangan yang berlangsung lama tanpa ada penyelesaian dapat berkembang menjadi stress.
Terdapat dua gejala stress, yang pertama tampak pada gejala fisik dapat berupa sakit kepala, darah tinggi, sulit tidur, jantung berdebar dan masih banyak lagi. Gejala kedua adalah gejala psikis seperti gelisah, cemas, kurang konsentrasi, pesimis dan lain-lain.
Dalam stress juga menimbulkan respon positif atau membangun yang biasa disebut eustress. Ada juga distress yang merupakan kebalikan dari eustress, yaitu hasil dari respon terhadap stress yang bersifat negatif atau merusak.
Sebenarnya, banyak sekali cara yang dapat dilakukan untuk meredakan stress, salah satu caranya adalah dengan menulis. Menulis sendiri merupakan salah satu bentuk untuk merefleksikan pikiran dan perasaan terhadap peristiwa yang sudah kita alami. Menulis dapat membantu individu untuk mengeluarkan emosi-emosi negatif melalui tulisan juga membantu meningkatkan kreativitas. Dalam menulis juga bisa membantu mengungkapkan pengalaman-pengalaman emosional sehingga dapat mengurangi stress.
“Mantul, Alhamdulillah temen-teman dalam berproses di lapas Ambarawa, selain membantu tugas pekerjaan petugas lapas, juga mendapat ilmu yang terkait dengan prodi masing-masing” Ucap Ibu Fani (Perawat di Klinik Pratama Lapas Ambarawa). Feedback dari salah satu WBP, menyampaikan respon bahwa dirinya setelah mengikuti kegiatan Coping Stres “merasa lebih tenang”.