Mahasiswa KPI UIN Salatiga Ikut Kawal Validitas Data Pemilih dalam Sosialisasi PDPB Bersama Pemkot dan Bawaslu

SALATIGA — Pemerintah Kota Salatiga menegaskan komitmennya sebagai mitra strategis Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dalam mengawal proses Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB). Penegasan tersebut disampaikan oleh Drs. Muthoin, M.Si., Penjabat Sekretaris Daerah Kota Salatiga, dalam kegiatan sosialisasi PDPB yang digelar di Hotel Wahid Salatiga (4/12).

Kegiatan yang menghadirkan berbagai unsur lintas sektor ini menunjukkan keseriusan kolektif dalam mendukung penyelenggaraan pemilu yang berkualitas melalui peningkatan validitas data pemilih. Para pemateri memberikan paparan terkait dinamika, tantangan, serta strategi pemutakhiran data pemilih berkelanjutan. Narasumber yang hadir meliputi Pj. Sekretaris Daerah Kota Salatiga, Ketua Bawaslu Kota Salatiga, dan Ketua DPRD Kota Salatiga.

Dalam forum tersebut, dua mahasiswa Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) UIN Salatiga, yaitu Avin Wimar Budyastomo, M.Kom, dan Dyah Ayu Sukma, turut hadir sebagai bagian dari peserta undangan. Keduanya merupakan akademisi muda yang berhasil dinyatakan lulus dalam Program Pendidikan Pengawas Partisipatif (P2P) Daring Tahun 2025, bergabung dengan 18 peserta terpilih lainnya di tingkat nasional. Kehadiran mereka menjadi bukti kontribusi aktif mahasiswa KPI dalam penguatan literasi kepemiluan dan pengawasan partisipatif.

Partisipasi Fakultas Dakwah dalam kegiatan ini sejalan dengan komitmen UIN Salatiga untuk mendorong keikutsertaan civitas akademik dalam pengawasan pemilu berbasis pendidikan, riset, dan kepedulian publik. Dengan ini, Program studi KPI terus memfasilitasi mahasiswa agar terlibat dalam kegiatan strategis yang dapat memperkaya kapasitas akademik sekaligus memberikan dampak langsung bagi masyarakat. Dengan kehadiran mahasiswa di ruang-ruang strategis seperti sosialisasi PDPB, diharapkan muncul generasi muda yang lebih sadar, kritis, dan aktif dalam menjaga integritas proses demokrasi di tingkat lokal maupun nasional.

By fakda

Related Post