SALATIGA – Mahasiswa Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) UIN Salatiga mendapat kesempatan strategis untuk memperkuat kompetensi kehumasan dengan mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Keprotokolan Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah Tahun 2025 yang digelar di PDAM Salatiga.
Kegiatan yang mengusung tema “Sinergi dan Inovasi dalam Pelayanan Keprotokolan Kepala Daerah” ini dihadiri oleh sejumlah mahasiswa KPI sebagai peserta undangan. Kehadiran mereka menjadi bagian dari upaya program studi untuk memberikan pengalaman langsung terkait praktik keprotokolan pemerintahan, yang merupakan salah satu keterampilan penting dalam dunia kehumasan modern.
Para mahasiswa berkesempatan mendapatkan materi dari narasumber nasional, di antaranya Ade Ulfah Ningsih, Kabag Protokol Setwapres, yang menjelaskan standar keprotokolan kenegaraan secara komprehensif. Materi ini membuka wawasan mahasiswa mengenai etika penyelenggaraan acara kenegaraan, peran protokol, hingga pentingnya menjaga citra kelembagaan melalui tata penyambutan dan pelayanan pejabat.

Selain itu, sesi pelatihan oleh Muhammad Amin, S.Sos., M.Psi., memberikan pemahaman mendalam terkait pengembangan diri, komunikasi profesional, dan etiket protokoler. Mahasiswa juga berinteraksi langsung dengan praktisi protokol dari berbagai daerah, seperti Kabupaten Semarang, Banyumas, dan Purbalingga, untuk melihat bagaimana standar keprotokolan diterapkan di tingkat pemerintahan daerah.
Rr. Wuri Arenggoasih selaku Kaprodi KPI dan dosen yang mendampingi menyampaikan bahwa keikutsertaan mahasiswa dalam kegiatan ini sejalan dengan komitmen KPI UIN Salatiga dalam mempersiapkan lulusan yang unggul di bidang kehumasan, komunikasi publik, dan manajemen acara. Melalui pengalaman ini, mahasiswa tidak hanya memperoleh teori, tetapi juga melihat langsung dinamika kerja protokol pemerintah.
Partisipasi mahasiswa KPI dalam Rakor Keprotokolan 2025 diharapkan dapat memperkaya portofolio akademik dan profesional mereka, serta mendukung kesiapan memasuki dunia kerja yang menuntut ketelitian, komunikasi efektif, dan kemampuan mengelola acara secara profesional.
