Semarang – Mahasiswa Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) konsentrasi
Public Relation (PR) Universitas Islam Negeri Salatiga melaksanakan kegiatan Praktik
Pengalaman Lapangan (PPL) di Dinas Komunikasi dan Informatika (DISKOMINFO) Kabupaten
Semarang. Kegiatan ini berlangsung selama dua bulan atau delapan minggu, mulai dari bulan
Juli sampai dengan awal September 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi
program kampus yang bertujuan memberikan pengalaman langsung di dunia kerja serta
memperkuat kompetensi mahasiswa dalam bidang komunikasi, publikasi, dan pelayanan
informasi publik.
Selama masa magang, mahasiswa mendapatkan kesempatan untuk terlibat dalam berbagai
aktivitas yang berkaitan dengan fungsi komunikasi pemerintahan. Salah satu kegiatan utama
adalah pembuatan Iklan Layanan Masyarakat (ILM). Dalam kegiatan ini, mahasiswa berlatih
menyusun konsep, menulis naskah, hingga merancang konten visual yang sesuai dengan
kebutuhan publik. Pengalaman ini memberikan pemahaman mendalam mengenai cara
menyampaikan pesan secara efektif kepada masyarakat. Kegiatan ini mahasiswa magangmelaksanakan rekaman di Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Radio Suara Serasi, yang
dimana radio ini adalah radio resmi milik Pemerintah Kabupaten Semarang.
Selain itu, mahasiswa juga turut serta dalam dokumentasi siaran dialog yang menghadirkan
berbagai narasumber dari instansi pemerintah, di antaranya Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas
Sosial (Dinsos), Badan Pusat Statistik (BPS), dan instansi pemerintah lainnya. Dokumentasi
dilakukan dalam bentuk foto, dan video. Melalui kegiatan ini, mahasiswa memahami pentingnya
keakuratan data serta kualitas visual dalam pengambilan foto dan video untuk menunjang
publikasi informasi pemerintah.
Keikutsertaan mahasiswa dalam siaran dialog juga memberikan pengalaman berharga dalam
mengamati teknik komunikasi para narasumber. Mahasiswa dapat belajar bagaimana pejabat
publik menyampaikan informasi dengan bahasa yang sederhana, terstruktur, dan komunikatif,
sehingga mudah dipahami oleh masyarakat. Hal ini sangat relevan dengan bidang public relation
yang menekankan kemampuan komunikasi persuasif dan edukatif.
Tidak hanya terbatas pada produksi konten, mahasiswa juga diberi pengalaman dalam
pengelolaan administrasi surat menyurat di lingkungan DISKOMINFO. Mereka ditempatkan di
bagian lobi untuk membantu proses penerimaan surat masuk, pencatatan, distribusi, serta
pengelolaan surat keluar. Proses ini memperkenalkan mahasiswa pada sistem administrasi
pemerintahan yang rapi dan terstruktur. Aktivitas ini mengajarkan kedisiplinan, tanggung jawab,
dan keterampilan komunikasi interpersonal yang baik. Pengalaman tersebut membekali
mahasiswa dengan etika komunikasi formal yang sangat dibutuhkan dalam dunia kerja,
khususnya di bidang kehumasan.
Selama menjalani magang, mahasiswa mendapat bimbingan langsung dari pegawai
DISKOMINFO. Mereka diarahkan mengenai teknik menulis script iklan, penyusunan konten
publikasi, hingga strategi komunikasi digital yang efektif. Bimbingan ini menjadi bekal penting
untuk mengembangkan kompetensi di bidang kehumasan, baik dalam aspek teknis maupun
manajerial.
Selain itu, kegiatan magang juga menumbuhkan keterampilan kerja sama tim. Mahasiswa
terbiasa untuk berbagi peran, melakukan koordinasi, serta menyelesaikan tugas secara kolektif.
Kemampuan ini menjadi aspek penting dalam profesi Public Relation (PR), di mana kerja tim
dan kolaborasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari keberhasilan program komunikasi.
Keterlibatan langsung dalam berbagai kegiatan tersebut memberi kesempatan bagi mahasiswa
untuk mengaitkan teori perkuliahan dengan praktik di lapangan. Materi yang selama ini
diperoleh di kelas, khususnya mengenai strategi komunikasi, periklanan, serta manajemen
publikasi, dapat dipraktikkan secara nyata melalui kegiatan sehari-hari di DISKOMINFO.
Secara keseluruhan, magang di DISKOMINFO Kabupaten Semarang memberikan pengalaman
yang komprehensif bagi mahasiswa KPI khususnya pada konsentrasi Public Relation (PR).Berbagai kegiatan yang dilaksanakan mampu memperkaya pengetahuan, keterampilan, serta
membentuk karakter profesional yang siap terjun di dunia kerja.
Melalui pengalaman ini, diharapkan mahasiswa tidak hanya mampu memahami teori, tetapi juga
memiliki keterampilan praktis yang relevan dengan kebutuhan masyarakat dan instansi. Dengan
demikian, magang ini menjadi langkah strategis untuk mencetak generasi profesional di bidang
komunikasi dan penyiaran Islam, khususnya dalam ranah kehumasan pemerintahan. Melalui
program ini, UIN Salatiga berkomitmen mencetak generasi profesional di bidang komunikasi
dan penyiaran Islam yang siap berkontribusi di berbagai sektor, khususnya dalam pengelolaan
komunikasi pemerintahan yang transparan dan efektif.
