November 23, 2024
11

Salatiga-HMPS (Himpunan Mahasiswa program Studi) Komunikasi dan Penyiaran Islam adakan Seminar Nasional, yang diadakan di Auditorium Center kampus 3 UIN Salatiga. (Rabu, 24/05/ 2023).

Kegiatan tahunan tersebut bertemakan ‘Meningkatkan Intelektual Mahasiswa Menghadapi Jurnalistik dalam Perspektif Publik Relation dan Media’ yang dihadiri oleh 350 peserta umum dan 50 tamu undangan. 

Kegiatan diawali dengan sambutan ketua panitia, ketua umum dan kaprodi KPI, Fahruddin Yusuf, M.Ag. dilanjut pembukaan acara secara simbolis oleh Kajur Fakultas Dakwah,  Dra.Maryatin M.Pd. 

Laela, selaku ketua panitia menyampaikan dalam sambutannya perihal kegiatan yang diadakan oleh HMPS KPI yang merupakan progam tahunan yang wajib ada.

“Seminar nasional jurnalistik ini merupakan program kerja tahunan yang di adakan oleh HMPS KPI dengan diadakan seminar nasional jurnalistik ini mahasiswa dapat mengetahui serta muemahami arti penting dari jurnalistik serta korelasi antara Jurnalistik dengan Public Relations dan multimedia,” ungkap ketua panitia.

Kegiatan ini diisi oleh Nizam Alasiah, Redaktur UNESA dan editor media online. Dalam materinya, beliau memaparkan bahwa antara jurnalis dan publik relation memiliki perbedaan. Dimana kontek publik relation berangkat dari lembaga, yaitu tujuannya untuk membrending lembaga tersebut. Sedangkan untuk jurnalis berangkat dari kesadaran diri menegakan keadilan sesuai dengan aturan yang tercantum dalam pers.

“Jurnalis itu memiliki hak untuk bertugas dalam menegakkan keadilan, jurnalis dan pers punya fungsi memantau sesuai aturan yang ada. Sedangkan fungsi jurnalis dalam publik relation itu membantu reputasi dalam lembaga, ada tujuan mpotivasi yang berbeda ketika meliput dan mempublikasi salah satunya publik relation, kalau publik relation itu salah satunya membawa citra positif dalam lembaga media,” ungkapnya dalam memberikan materi.

Bukan hanya Nizam Alasiah, materi juga disampaikan oleh Diana Febiantria, A. Md. Kep., Perempuan yang dipanggil Diana tersebut merupakan seorang novelis muda yang awal karirnya dimulai dari dunia Oren (red. Wattpad). Didalam materinya Diana membagikan pengalamannya perihal ia di awal terjun dalam dunia menulis.

“Yang pertama itu niat, yakin. Dulu tulisan saya ngga ada yang baca. Tapi saya ngga peduli, dilanjut aja nulis. Sampe akhirnya tulisan saya kirim ke penerbit dan ya saya dikejar deadline buat ngirim tulisan,” ujar Diana.

Ia juga menyampaikan modal awal menjadi seorang penulis  Modal awal menjadi seorang penulis yaitu;

1. Niat

2. Riset

3. Berpikir kreatif dan kritis

4. Swasunting

5. Percaya diri

Ia juga menambahkan untuk seseorang yang ingin menulis alangkah baiknya dimatangkan dalam kreatifitas nya.

“Menulis bukan hanya ingin tapi harus matang dengan isi dan arah tulisan itu dibawa kemana. Ingat ‘Sebaik-baik tulisan yang lahir dari pemikiran yang matang’,” pungkasnya.