Salatiga – Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga kembali menggelar acara diskusi bertajuk “Ngopi Berdakwah,” yang kali ini menghadirkan seorang expert dari Senior Experten Service (SES) Germany. Diskusi yang berlangsung di Teras Angkringan BenKemebul, Salatiga (20/8), ini mengusung tema “Challenges in Writing using Blackbox and ChatGPT.”
Acara ini bertujuan untuk mendiskusikan kemajuan teknologi, khususnya Artificial Intelligence (AI), sebagai alat yang dapat mendukung para dosen dan peneliti dalam meningkatkan dan mengembangkan ilmu serta keterampilan mereka agar menjadi expert di bidangnya masing-masing.
Diskusi “Ngopi Berdakwah” dimulai dengan sambutan dari Prof. Dr. Muhammad Irfan Helmy, Lc., M.A., Dekan Fakultas Dakwah UIN Salatiga, yang menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi AI dalam proses pembelajaran dan penelitian. Dalam sambutannya, Prof. Irfan Helmy menyampaikan bahwa teknologi, termasuk AI, seharusnya dimanfaatkan sebagai alat untuk memperkaya proses akademik dan memperluas wawasan para dosen serta mahasiswa.
Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Mr. Hans Wilhelm Wachtel, seorang ahli dari SES Germany, yang mengulas berbagai tantangan yang dihadapi dalam menulis menggunakan teknologi AI seperti Blackbox dan ChatGPT. Mr. Hans juga memberikan pandangan tentang bagaimana cara mengatasi tantangan tersebut, terutama dalam konteks penulisan akademik.
Dr. Achmad Maimun, M.Ag., Wakil Dekan I Fakultas Dakwah UIN Salatiga, yang menjadi tuan rumah acara ini, menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta yang hadir. “Kami sangat berterima kasih atas kehadiran Bapak/Ibu dalam acara ‘Ngopi Berdakwah’ ini. Semoga diskusi ini bisa memberikan wawasan baru dan mendorong inovasi dalam penulisan akademik,” ujarnya.
Diskusi ini diikuti oleh para dosen dan akademisi dari UIN Salatiga yang dengan antusias berdiskusi mengenai berbagai aspek penulisan di era digital dan potensi penggunaan teknologi AI dalam mendukung proses akademik. “Ngopi Berdakwah” diharapkan dapat menjadi ajang diskusi rutin yang menginspirasi para dosen dan akademisi untuk lebih terbuka terhadap inovasi teknologi dalam dunia pendidikan, khususnya dalam bidang penulisan dan dakwah.