Salatiga – Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga kembali menorehkan prestasi di tingkat nasional dengan meraih Nominasi dalam Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Tingkat Nasional Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia. Penghargaan ini diberikan atas inovasi UIN Salatiga berjudul “DESA DIGITAL”. Piagam Penghargaan dengan Nomor: 008/SJ/B.IV/KP.8.8/10/2025 ini ditetapkan pada 25 Oktober 2025 dan ditandatangani oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Agama, Prof. Dr. Phil. H. Kamaruddin Amin, M.A..
Inovasi “DESA DIGITAL” ini merupakan gagasan dan karya dari Saipullah Hasan, M.A., seorang Dosen Fakultas Dakwah dari Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) UIN Salatiga. Program ini merupakan bentuk digitalisasi desa yang telah diterapkan selama 2–3 tahun di wilayah Semarang, Karanganyar, dan Kulon Progo. “DESA DIGITAL” bertujuan meningkatkan pelayanan publik bagi masyarakat melalui berbagai program, di antaranya: menciptakan peta digital desa, pembuatan website resmi desa, layanan lapak desa (pasar desa online), dan layanan surat mandiri online.
Inovasi yang diinisiasi oleh dosen Fakultas Dakwah ini terbukti memberikan dampak positif signifikan. Sebagai contoh, penerapan digitalisasi di Desa Kesongo, Kabupaten Semarang, berhasil mengantarkan desa tersebut masuk dalam daftar 5 Desa Terbaik pada Program Kaleidoskop Kemendes PDTT RI.
Pencapaian UIN Salatiga sebagai Nominasi ini diapresiasi oleh Biro Ortala Kemenag karena dinilai sebagai bentuk inovasi yang komprehensif dan memberikan kemanfaatan yang luas bagi masyarakat dalam pelayanan publik.
