Pengembangan Masyarakat Islam

Dr. Budi Sunarso, M.M.Pd, M.Si

Budi Sunarso, adalah seorang Doktor Ilmu Sosial yang lulus dari Universitas Cenderawasih pada tahun 2019. Gelar Magister Manajemen Konsentarasi Manajemen Pendidikan (M.M.Pd) ia peroleh dari Universitas Teknologi Surabaya tahun 2010 dan Magister Ilmu Sosial (M.Si) di Universitas Cenderawasih tahun 2019. Minat kajian yang ditekuninya adalah sebagai berikut; Sosiologi, Pengembangan Masyarakat, Pendidikan dan Ilmu Sosial. Banyak buku dan artikel ilmiah yang ia publikasi, salah satu yang paling terbaru berjudul “Resolusi Konflik Sosial” (2023) yang diterbitkan oleh Penerbit Adab. Ia juga beberapa kali menulis di jurnal internasional, salah satunya berjudul “Successful Online Learning Factors in COVID-19 Era: Study of Islamic Higher Education in West Papua, Indonesia.” (2021). Di luar kampus ia juga aktif sebagai ketua IDE Salatiga. Hasil semua karya nya bisa dilihat pada https://scholar.google.com/citations?hl=id&user=CwqlFMIAAAAJ&view_op=list_works&sortby=pubdate

Dr. Win Listyaningrum Arifin, M.A, M.Pd

Win Listyaningrum Arifin adalah dosen di Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam yang telah menyelesaikan doktornya di Departemen Pengkajian Amerika, Universitas Gadjah Mada pada 2023. Gelar masternya dia peroleh di Social Work UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta tahun 2006, dan Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Negeri Yogyakarta tahun 2012. Fokus dan minat kajiannya adalah seputar social work, american studies, komunikasi interkultural dan english teaching. Berkaitan dengan minat kajiannya tersebut, beberapa karya ilmiah telah dia publikasikan yaitu “Psychological Readiness of Intrinsic Motivation for the Second Language Leaners” (2023), “Cultural Identity Background Toward The First Year Intercultural Communication Life Of Indonesian Phd Muslim Women Students In The USA” (2022), “Intercultural Communication Life of Transnational Indonesian PhD Muslim Female Students in the US and Australia” (2021). Dia juga pernah menulis book chapter “Kontestasi Nalar Keberagamaan Kontemporer di Indonesia: Dari Kontestasi Identitas Menuju Koeksistensi Sosial” (2019). Karya selengkapnya bisa dilihat pada “https://scholar.google.co.id/citations?hl=id&user=ypf6ijkAAAAJ&view_op=list_works&sortby=pubdate

Imam Subqi, M.S.I

Imam Subqi, seorang pengajar di Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam yang telah memperoleh gelar Magister Studi Islam di IAIN Walisongo Semarang pada tahun 2008. Minat kajian dan penelitiannya adalah tentang Islamic Studies, Islamic education, Education Technology, dan Ilmu Dakwah. Sekarang dia sedang menempuh program doktoral Pendidikan Agama Islam di UIN Salatiga. Dia telah banyak menulis karya ilmiah yang telah dipublikasikan diantaranya adalah “Attitude in mediating the relationship between emotional maturity, emotional intelligence, emotional sensitivity, and teacher performance in Indonesian schools” (2023), “Manajemen Pengembangan Masyarakat: Penguatan Perilaku Filantropi pada Masyarakat Kampung Mualaf Temanggung” (2023), “Internalization of Humanist-Religious Education in Child-Friendly Madrasahs in Indonesia” (2022). Selain itu ada beberapa buku yang pernah dia tulis berjudul “Psikologi Sosial” (2020) dan “Islam dan Budaya Jawa” (2020). Karya ilmiah selengkapnya dapat dilihat di https://scholar.google.co.id/citations?hl=id&user=85RZ4l4AAAAJ&view_op=list_works&sortby=pubdate

Saipullah Hasan, M.A

Saipullah Hasan merupakan lulusan dari IAIN Sunan Ampel Surabaya prodi Pengembangan Masyarakat Islam pada tahun 2012. Dia menyelesaikan Masternya di Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan (PSDK) Universitas Gadjah Mada tahun 2014. Dia seorang dosen yang menggeluti dunia pemberdayaan masyarakat. Cukup banyak hasil studinya dipublikasikan menjadi buku maupun artikel jurnal bereputasi. Risetnya dengan CSR Pertamina dia tuliskan dalam buku “Pengantar CSR, Sejarah, Pengertian dan Praksis” yang diterbitkan Pustaka Pelajar tahun 2014. Buku lain dia tuliskan bersama mahasiswa tahun 2021 berjudul “Transformasi menuju kemandirian : mencapai kedaulatan pangan dan lingkungan melalui potensi lokal”. Selain buku, studinya juga dipublikasikan di jurnal dengan judul “Da’wah bi al-Hal in Empowering Campus-Assisted Community through Waste Bank Management” (2019) dan “Empowering Students to Serve Through the Manufacture of Organic Fertilizers at Islamic Boarding Schools” (2022). Di luar ruang akademik, dia cukup sering melakukan pendampingan di masyarakat desa untuk mengembangkan potensi lokal. Dia banyak menginisasi peta dan pelayanan digital di beberapa desa di Kabupaten Semarang, Salatiga dan Kulon Progo. Hasil karya lengkapnya dapat dilihat di https://scholar.google.co.id/citations?view_op=list_works&hl=id&hl=id&user=UQj1jBsAAAAJ

Ahmad Kharis, M.A

Ahmad Kharis, adalah dosen di program studi Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) yang menyelesaikan program sarjananya di prodi Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) Universitas Islam Negeri Kalijaga, Yogyakarta tahun 2015. Setahun berselang (2016) dia menyelesaikan program Masternya di program studi Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan (PSDK) Universitas Gadjah Mada. Sebagai dosen PMI, fokus studinya adalah seputar Corporate Social Responsibility dan corporate development officer. Hasil studinya cukup banyak telah dipublikasikan. Salah satunya berjudul “Community Empowerment Program in Jepara Regency Perceived by Social Capital and Islamic Values” (2022). Kemudian “Social Innovation Program Sustainability Analysis: Implementation and Results at the Super-Man Program Sumanding, Jepara” (2023) dan “Constructing Interfaith Harmony Through The Da’wah Of KH. Mahfud Ridwan In Semarang, Indonesia” (2023). Dia juga pernah menuliskan buku berjudul “Peksos Integratif : Layanan Membangun Kesejahteraan dan Pengembangan Masyarakat” (2022). Selain itu, dia cukup sering menuliskan opini di beberapa media online. Hasil studi selengkapnya dapat dilihat di https://scholar.google.co.id/citations?view_op=list_works&hl=id&hl=id&user=kT_4weUAAAAJ&pagesize=80

Sutrisno, M.Pd.I

Sutrisno, merupakan dosen Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) yang menyelesaikan program magister di STAIN Salatiga tahun 2014. Sebelumnya dia adalah lulusan sarjana di STAIN Kudus tahun 2003. Pada tahun 2022, Sutrisno mulai menempun studi doktoral di UIN Salatiga. Selain itu, dia juga mendapatkan tugas sebagai Manajemen Dakwah sampai dengan tahun 2024. Sebagai dosen PMI, dia telah mempublikasikan beberapa hasil studinya antara lain berjudul “Efektifitas Pengembangan Masyarakat Islam Berbasis Pendidikan Agama Melalui Program CSR (Campus Social Responsibility)” tahun 2020, “Pentingnya Pendidikan Karakter Sejak Dini Dalam Dunia Pendidikan” (2023)dan “ISLAMIZATION OF SCIENCE ISMAIL RAJI AL FARUQI IN FORMING CURRICULUM INTEGRATION AT PTKI” (2023). Hasil studi lengkapnya dapat dilihat pada https://scholar.google.co.id/citations?hl=id&user=tGwSxCMAAAAJ

M. Ali Sofyan, M.A

M. Ali Sofyan merupakan lulusan dari Magister Ilmu Antropologi Universitas Gadjah Mada tahun 2016. Sebelumnya dia menyelesaikan studi sarjananya di Jurusan Sosiologi dan Antropologi Universitas Negeri Semarang tahun 2014. Pada tahun 2023 dia mulai menempuh studi doktoral Sosiologi Universitas Gadjah Mada. Fokus kajiannya adalah seputar feminism, cultural studies dan rural community. Beberapa hasil studinya telah dipublikasikan diantaranya berjudul “CONTESTATION BEHIND TOLERANCE: BETWEEN COMPETITION AND TOLERANCE IN THE DISCOURSE OF MULTICULTURALISM IN SALATIGA” dan “Eksistensi megono sebagai identitas kultural: Sebuah kajian antropologi kuliner dalam dinamika variasi makanan global” (2020). Kemudian artikel lain berjudul “Postfeminism and Digital Conflict: Women’s Freedom and Power in Social Media” dan “Between the Elite Power and Women Subordination: Formulation of” Dana Desa” in Java Village Context” (2022). Pada tahun 2023 artikel berjudul “JAVANESE ISLAM AND GLOBALIZATION: A STUDY ON THE SUSTAINABILITY THE ABOGE ISLAM COMMUNITY IN INDONESIA” juga dipublikasikan Selain itu dia beberapa kali menulis buku bersama mahasiswa Pengembangan Masyrakat Islam, salah satunya berjudul “PEMBANGUNAN SOSIAL DI DESA: Antara Kebijakan dan Keberpihakan” (2023). Selengkapnya dapat dilihat di https://scholar.google.co.id/citations?view_op=list_works&hl=id&hl=id&user=Md-FNi0AAAAJ

Rifqi Fairuz, M.A

Rifqi Fairuz. Menyelesaikan studi sarjananya di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Yogyakarta tahun 2013. Kemudian pada tahun 2018 dia menyelesaikan program Magister di Cross Religion-Cultural Studies Universitas Gadjah Mada. Fokus bidang studinya tentang Anthropology, Religious Studies dan Popular Culture. Dari hasil studinya, dia telah mempublikasikan dalam artikel yang berjudul “Narasi Sejarah Islam-Kristen yang Disalahgunakan untuk Gelombang Kebencian” (2019). Selanjutnya artikel berjudul “Concert and Charity: Operating Da’wah Activism through Maher Zain’s Pop Culture Industry” dipublikasikan tahun 2021. Selain itu, dia cukup aktif baik sebagai penulis maupun editor di beberapa media seperti islami.co dan mojok.co. Kemudian dia juga tercatat sebagai pengurus aktif di jaringan gusdurian. Pada tahun 2023, dia juga menjadi fellows pada program Japan-ASEAN Integration Fund (JENESYS). Hasil studi selengkapnya dapat dilihat di https://scholar.google.co.id/citations?hl=id&user=lcUhJKcAAAAJ