Salatiga, 14 November 2025 — Program Diskusi Bulanan Fakultas Dakwah (Dilan Berdakwah) kembali dengan edisi spesial menghadirkan narasumber dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), R.M Suryo Sakti Hadiwijoyo, S.Si, M.H. Mengusung tema “Memperkuat Kemitraan Pemerintah Daerah dan Perguruan Tinggi dalam Pencapaian SDGs 2030”, kegiatan ini berlangsung secara daring dan dihadiri oleh dosen, mahasiswa, serta sivitas akademika dari berbagai fakultas.
Acara dibuka secara hangat oleh Wakil Dekan I Fakultas Dakwah, Prof. Dr. Abdul Aziz Nugraha P, M.M., yang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Bapak Suryo Sakti sebagai narasumber, atas kesediaannya berbagi perspektif dan pengalaman terkait upaya pembangunan berkelanjutan daerah. Beliau menegaskan bahwa forum seperti Dilan Berdakwah merupakan ruang penting untuk memperkuat kolaborasi antara akademisi dan pemerintah daerah.
Dalam pemaparannya, Bapak R.M. Suryo Sakti Hadiwijoyo, S.Si., M.H., menyoroti pentingnya keterlibatan generasi muda dalam menyukseskan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Beliau secara spesifik memperkenalkan program unggulan, “Yang Muda Yang Bicara”, sebagai wadah untuk mendorong mahasiswa agar aktif melokalkan SDGs.

“Pelokalan SDGs bukan hanya tugas pemerintah, tapi juga menjadi tanggung jawab kolektif. Melalui program ‘Yang Muda Yang Bicara’, kami berharap energi dan kreativitas mahasiswa, khususnya dari Fakultas Dakwah, dapat diterjemahkan menjadi aksi nyata yang menyentuh akar rumput,” ujar Bapak Suryo.
Para dosen dan mahasiswa terlihat antusias mengikuti diskusi interaktif yang berlangsung. Berbagai pertanyaan diajukan, mulai dari strategi sinergi riset, peluang program community engagement, hingga mekanisme monitoring dan evaluasi capaian SDGs di daerah.
Salah satu pertanyaan disampaikan oleh Kaprodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) mengenai kemungkinan kerja sama konkret antara Bappeda dan Fakultas Dakwah dalam bidang magang mahasiswa, dan pengembangan program SDGs berbasis kampus.
Menanggapi hal tersebut, narasumber menyambut baik usulan tersebut dan menyatakan bahwa Bappeda siap membuka ruang kolaborasi melalui program kemitraan, pendampingan riset, dan proyek berbasis kebutuhan daerah.
Kegiatan Dilan Berdakwah edisi ini menegaskan kembali komitmen Fakultas Dakwah untuk menjadi ruang dialog yang produktif antara akademisi dan pemangku kebijakan. Diharapkan acara ini mendorong lahirnya kolaborasi konkret antara pemerintah daerah dan perguruan tinggi dalam mendukung pembangunan berkelanjutan menuju 2030.
Acara ditutup dengan ajakan bagi seluruh peserta untuk memperkuat kontribusi nyata melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat sebagai wujud implementasi SDGs di lingkungan akademik maupun masyarakat luas.
