Salatiga, 05 November 2025.
Program Pengembangan Masyarakat Isalam Fakultas Dakwah UIN Salatiga, menggelar Pameran Produk Wirausaha Mahasiswa bertajuk. Acara ini merupakan implementasi langsung dari mata kuliah Kewirausahaan dan Ketenagakerjaan, yang dikurasi oleh Dosen Pembimbing. Pameran ini tidak hanya menjadi ajang menunjukkan kreativitas bisnis, tetapi juga sebagai media refleksi bagi generasi muda untuk mempersiapkan diri menghadapi tantangan masa depan.

Kegiatan yang diikuti oleh + 70 mahasiswa PMI, diawali dengan seremoni Pembukaan kegitan sederhana yang dihadiri Kepala Biro AUPK UIN Salatiga Dr. Agus Suryo Suripto, M.Hum, Wakil Dekan II Fakultas Dakwah Dr. Muna Erawati, M.Si, Wakil Dekan III Fakultas Dakwah Rovi’in, M.Ag, Ketua Jurusan Dakwah Dra. Maryatin, M.Pd, Ketua Prodi PMI Dra. Sri Suparwi, M.A dosen fakultas dakwah dan para mahasiswa Prodi PMI Fakultas Dakwah UIN Salatiga
Dr. Budi Sunarso, M.M.Pd., M.Si selaku Dosen Pembimbing menekankan pentingnya membangun mindset wirausaha yang kokoh. Dalam perspektif Islam, konsep ini selaras dengan prinsip Al-Hirah atau berniaga, yang dimuliakan dalam Islam dan merupakan bagian dari ibadah jika diniatkan dengan benar. Sementara dalam dalam makna Lain Dr. Budi menyampaikan bahwa “Hidup itu adalah Usaha”, semangat “Endeavour” atau usaha keras yang gigih dan pantang menyerah menjadi nilai inti, selaku Dosen Pembimbing/ pengampu mata kuliah, menjelaskan, bukan hanya mengajar teori, tetapi memastikan mahasiswa mampu ‘to endeavour’ berusaha keras dengan integritas. Inilah bekal terbaik untuk masa depan dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya, dan kegiatan pameran ini adalah bukti usaha mereka sbagai mahasiswa generasi yang siap menyongsong masa depanya.
Melalui pameran ini, generasi muda diajak untuk tidak hanya menjadi pencari kerja, tetapi juga pencipta lapangan kerja. Sinergi antara ketekunan ala “Endeavour” dan etika bisnis Islam terbukti mampu melahirkan wirausaha muda yang tidak hanya kompeten secara profesional, tetapi juga berakhlak mulia dan siap bersaing di kancah global.
Sementara Dra. Sri Suparwi, M.A sebagai ketua Prodi PMI dalam kegiatan tersebut menyampaikan apresiasi yang luar biasa atas terselenggaranya kegiatan Pameran Kewirausahaan tersebut dan diharapkan ini dapat menjadi moment terbaik bagi prodi terutama mahasiswa untuk dapat terus mengembangkan usahanya sebagai penunjang kesejahteraan diri serta lingkungan yang berdampak baik kelangsungan dimasa yang akan datang.
Hadir pula dalam pembukaan acara Pameran Produk Kewirausahaan mahasiswa Prodi PMI ini Kepala Biro AUPK UIN Salatiga Dr. Agus Suryo Suripto, M.Hum. Dalam sambutan dan arahanya beliau mengapresiasi kegiatan yang sangat positif ini, dimana ini adalah merupakan ajang inovasi, kreatifitas mahasiswa yang telah diajarkan oleh dosen sejak awal agar generasi muda mampu menyongsong kehidupan yang lebih baik untuk kesejahteraanya dimasa kini dan yang akan datang, sehingga nantinya diharapkan mahasiswa dengan berwirausaha mampu menciptakan kemandirian juga lapangan pekerjaan

Kewirausahaan adalah investasi untuk masa depan. Ia berfungsi sebagai penyerap tenaga kerja yang dinamis dan sekaligus pembangun fondasi kehidupan yang lebih inovatif, mandiri, dan berkelanjutan. Dengan mendorong semangat dan praktik kewirausahaan, suatu bangsa tidak hanya memecahkan masalah pengangguran hari ini, tetapi juga mempersiapkan diri untuk bersaing dan tumbuh dalam lanskap global masa depan yang penuh tantangan dan peluang. Memupuk entrepreneur berarti memupuk masa depan yang lebih cerah.
Dalam Pembukaan kegiatan ini Dekan Fakultas Dakwah yang diwakili Wakil Dekan 3 Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Rovi’in, M.Ag yang sekaligus membuka acara kegiatan Pameran Kewirausahaan mahasiswa Prodi PMI menyampaikan Pembelajaran dalam berwirausaha sejak dini yang dilakukan oleh mahasiswa dengan harapan nantinya mahasiswa juga dapat menimba pengalaman juga karier dalam dunia usaha dari mulai kecil hingga sukses usahanya, dari mulai Self-Employed/ pelaku teknis/ contributor, Manager/pengelola/ supervisor, Owner/ leader/pemimpin/CEO/Direktur, atau bahkan hingga Investor/pemilik modal saham dengan Visionary yang maju berkembang pesat. Namun demikian Wakil Dekan 3 Rovi’in, M, Ag juga memberikan wejangan bahwa orang berwirausaha itu harus siap dengan “Ketidakpastian” karena Kesiapan dalam menghadapi ketidakpastian merupakan fondasi kritis dalam kewirausahaan yang mencerminkan kedewasaan berpikir seorang wirausaha.
Pengetahuan ini bukan sekadar memahami bahwa risiko itu ada, melainkan kemampuan untuk membangun ketahanan, merancang skenario, dan mengembangkan strategi yang adaptif. Seorang wirausaha yang memiliki gambaran pengetahuan ini tidak akan terjebak dalam kecemasan pasif, tetapi justru aktif membentuk sistem, memitigasi gangguan, dan melihat peluang di balik setiap perubahan, sehingga bisnisnya tidak hanya bertahan tetapi juga berevolusi dalam ketidakstabilan.
Kegiatan ini dilaksanakan dari mulai pukul 09.00 WIB dan dengan meriahnya dikunjungi oleh para dosen, staf juga mahasiswa lain sehingga tak sampai siang hari 90 % produk dagangan yang dipasarkan/pamerkan mahasiswa telah ludes terjual. Antusias mahasiswa yang begitu besar banyak yang menyampaikan kepada dosen pembimbing, kira-kira adalagi kegiatan seperti ini ngak pak ? kapan ya ?. Kegiatan selanjutnya produk wirausaha mahasiswa dengan berbagai jenis dapat dipasarkan dan dilakukan melalui media sosial masing-masing, atau group-group media sosial yang telah diarahkan atau disiapkan bersama.
